Rabu, 05 Oktober 2011

Tanda-tanda Radang


Tumor atau membengkak
Pembengkakan sebagian disebabkan hiperemi dan sebagian besar ditimbulkan olehpengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan interstitial.Campuran dari cairan dan sel yang tertimbun di daerah peradangan disebut eksudatmeradang (Abrams, 1995; Rukmono, 1973)

Calor atau menghangat
Kalor terjadi bersamaan dengan kemerahan dari reaksi peradangan akut.Kalordisebabkan pula oleh sirkulasi darah yang meningkat. Sebab darah yang memilikisuhu 37oC disalurkan ke permukaan tubuh yang mengalami radang lebih banyakdaripada ke daerah normal (Abrams, 1995; Rukmono, 1973).

Dolor  atau nyeri
Perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu dapat merangsangujung-ujung saraf. Pengeluaran zat seperti histamin atau zat bioaktif lainnya dapatmerangsang saraf. Rasa sakit disebabkan pula oleh tekanan yang meninggi akibatpembengkakan jaringan yang meradang (Abrams, 1995; Rukmono, 1973).

Rubor atau memerah
rubor atau kemerahan merupakan hal pertama yang terlihat di daerah yangmengalami peradangan. Saat reaksi peradangan timbul, terjadi pelebaran arteriolayang mensuplai darah ke daerah peradangan. Sehingga lebih banyak darah mengalirke mikrosirkulasi lokal dan kapiler meregang dengan cepat terisi penuh dengandarah.Keadaan ini disebut hiperemia atau kongesti, menyebabkan warna merahlokal karena peradangan akut (Abrams, 1995; Rukmono, 1973)

f unctiolaesaatau daya pergerakan menurun
Berdasarkan asal katanya, functio laesa adalah fungsi yang hilang (Dorland, 2002).Functio laesa merupakan reaksi peradangan yang telah dikenal. Akan tetapi belumdiketahui secara mendalam mekanisme terganggunya fungsi jaringan yangmeradang (Abrams, 1995)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar